Jakarta, 8 Agustus 2025
BUSERBHAYANGKARANEWS, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan. Program ini diharapkan dapat menjawab masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia.
Pada Jumat (8/8/2025), Buseur Bhayangkara mengunjungi Kampus ASMI menjadi lokasi Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur. Dr. Audrey Tangkudung, M.Si selalu Konsultan Mitra BGN Makan Bergizi Gratis yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor bidang inovasi dan kemahasiswaan IBMA Asmi, menjelaskan
Kantor satuan pelayanan ini melayani berbagai sekolah di Jakarta dan turut meninjau dapur sehat yang dilengkapi peralatan berkualitas.
Dr. Audrey menegaskan pentingnya pengawasan langsung terhadap kebersihan dan kelayakan fasilitas dapur. Sebagai pengawas 38 dapur di seluruh Indonesia, saya harus melihat langsung kondisi bangunan, kebersihan, dan higienitasnya. Semua ini dijalankan secara profesional,”
Ia menambahkan, program ini bukan hanya memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, tetapi banyak dampak positifnys diantaranya :
– Peningkatan pada permintaan produk lokal, memberikan pendapatan yang lebih stabil bagi petani dan memperkuat ekonomi desa.
– Pemberdayaan Ekonomi Lokal, Keterlibatan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan bahan makanan memperkuat roda ekonomi desa dan menciptakan lapangan kerja baru.
– Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Program ini menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, mengurangi beban biaya kesehatan jangka panjang dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dengan manfaat ganda di sektor kesehatan dan ekonomi, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu menjadi fondasi kuat bagi terciptanya generasi Indonesia yang sehat, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada manajemen dan distribusi yang efektif untuk memastikan kualitas makanan dan pasokan yang mencukupi.
Kampus IBMA Asmi yang sedang mempersiapkan Dapur higenis MBG, dan menjadi kampus pertama yang mendukung program MBG, Dapur MBG ini akan mulai beroperasi dan diresmikan pada Tanggal 24 Agustus 2025.
Saya berharap ke depan program ini juga menyasar kampus-kampus lain,” tutupnya.
Dengan pengelolaan yang tepat, Program MBG dapat menjadi solusi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. (Jack AS)
