JAKARTA, 1 AGUSTUS 2025
BUSERBHAYANGKARANEWS.COM, JAKARTA – Angelica Tengker dikukuhkan menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Kawanua (DPP KKK) periode 2025-2030 dengan prosesi adat Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) di Auditorium Balai Sarbini, Jakarta Pusat pada Jumat (1/8/2025).
Pengukuhan pengurus DPP KKK dilakukan dengan prosesi adat Minahasa yang penuh religius dan doa agar kepemimpinan dibawah Angelica Tengker dapat berdampak positif bagi bangsa dan negara.
Prosesi dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Kehormatan, Theo L Sambuaga. Hadir dalam prosesi pengukuhan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus dan Eks Gubernur Sulut, E.E. Mangindaan serta keluarga besar Kawanua.Ketua Umum DPP KKK Angelica B. Tengker dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, serta mengajak seluruh warga Kawanua untuk terus melestarikan warisan budaya dan menjaga semangat kebersamaan.
Dengan mengusung semboyan “Esa Lalan Esa Toroan”, pelantikan ini bukan hanya bentuk legitimasi kepengurusan, tetapi juga menjadi ajang pemersatu dan penguat identitas budaya Minahasa di perantauan.

“Program kerjanya secara menyeluruh ini kita untuk warga Kawanua, masyarakat yang merantau baik di Indonesia maupun luar negeri. Tentunya bersinergi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah secara khusus pemerintah Sulawesi Utara,” kata Angelica Tengker usai pengukuhan.
Angelica pun membeberkan prosesi adat Minahasa ditonjolkan dalam proses pengukuhan sebagai upaya merawat dan melestarikan adat budaya.
“Ya memang kita gunakan sekaligus merawat dan melestarikan adat budaya setiap ada pelantikan secara organisasi diikuti dengan pengukuhan secara adat budaya Minahasa Sulawesi Utara. Ya sebelumnya ada kali ini bisa buat dengan lebih melibatkan unsur etnik, maupun masyarakat Kawanua,” ucapnya.
Lebih lanjut, Angelica berharap DPP KKK ke depan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kawanua khususnya masyarakat Sulawesi Utara.
“Diharapkan bisa betul betul berkontribusi yang pasti jangka panjang mendukung Kesejahteraan, pendidikan, masyarakat Kawanua maupun masyarakat Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Sekedar informasi, Dewan pelindung DPP KKK terdiri dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas; Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon; Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus; dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
(J.AS)
