Jakarta, 15 Oktober2025
BUSERBHAYANGKARANEWS, Jakarta – Serikat Petani Indonesia (SPI) memperingati Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober 2025 dengan menggelar rangkaian kegiatan nasional untuk menegaskan kembali bahwa reforma agraria adalah kunci untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari gerakan petani dalam peringatan Hari Tani Nasional bulan lalu, yang menuntut pelaksanaan reforma agraria sejati di Indonesia.
SPI menyoroti masih rapuhnya sistem pangan Indonesia yang bergantung pada impor dan mengandalkan korporasi besar dalam memproduksi serta mendistribusikan pangan. Berdasarkan laporan Global Hunger Index (GHI) tahun 2025, Indonesia menduduki peringkat 70 dalam indeks kelaparan global, dengan skor 14,6 yang berarti Indonesia berada di tingkat kelaparan sedang.
SPI menegaskan bahwa reforma agraria adalah kunci utama untuk menciptakan sistem pangan berdaulat, di mana petani menguasai, mengelola, dan menentukan arah produksi pangan sesuai kebutuhan rakyat. Melalui sistem pertanian agroekologi yang berkelanjutan, produksi pangan rakyat menjadi mandiri, sehat, dan berkeadilan.
Dalam momentum Hari Pangan Sedunia ini, SPI mengingatkan kembali Pemerintah Indonesia untuk memenuhi 6 tuntutan yang disampaikan pada Hari Tani Nasional 24 September 2025, yaitu:
1. Menyelesaikan konflik agraria yang dihadapi anggota SPI dan petani Indonesia secara menyeluruh.
2. Mengalokasikan tanah yang dikuasai perusahaan perkebunan dan kehutanan sebagai Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
3. Merevisi Perpres Percepatan Reforma Agraria No. 62 Tahun 2023 agar sejalan dengan agenda kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
4. Merevisi UU Pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
5. Segera mencabut UU Cipta Kerja.
6. Membentuk Dewan Nasional Reforma Agraria dan Dewan Nasional Kesejahteraan Petani.
SPI juga menegaskan bahwa kedaulatan pangan bisa terwujud apabila reforma agraria dijalankan dengan mendistribusikan tanah kepada petani gurem, buruh tani, dan orang-orang tak bertanah, serta menguatkan hak masyarakat adat atas tanah ulayatnya.
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, SPI akan menggelar serangkaian kegiatan nasional dan aksi massa di berbagai daerah, termasuk webinar nasional tentang kedaulatan pangan, diskusi mengenai RUU Pangan, dan kampanye penanaman serta peresmian Kawasan Daulat Pangan (KDP).
